Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Jebakan Mematikan itu namanya Sunk Cost Trap


Jangan Sampai Ya Kamu Terus Memaksakan Diri Untuk Terus Melanjutkan Usahamu Karena Terlanjur Dimodalin!

Dalam dunia usaha memang hal ini menjadi senuah jebakan tersendiri. Alih-alih mencari keuntungan terkadang kita terlalu nekat dan bersikekeh mengejar suatu hal padahah itu sudah terbukti tidak relevan, alias sudah ketinggalan jaman.

Renald Kasali didalam bukunya The Great Shifting mengatakan bahwa fenomena ini dikenal dengan suck cost trap. Yang artinya jebakan biaya yang seharusnya sudah tenggelam.


Ia mengambil beberapa contoh seperti apa penyebab jatuhnya perusahaan VOC yang dipimpin oleh Belanda di masa lalu, selain alasan banyaknya pemberontakan di daerah jajahannya, sebenarnya ada yang luput dari pandangan kita. 

Ia mengatakan bahwa  pada saat keruntuhan VOC, itu sebenarnya sudah memazuki Era Industri dimana ditemukannya mesin Uap, yang berarti kapal mulai digerakkan oleh tenaga mesin bukan oleh angin.


Saat itu VOC memiliki 4874 kapal yang masih mengandalkan layar dengan dorongan angin.

Nah pada saat yang sama pula, pesaingnya yaitu inggris dengan perusahaan barunya yang bernama  EIS (East India Company)  memulai perusahananya dengan kapal-kapal teknologi terbaru yang lebih cepat, menampung banyak barang dan tentunya lebih hemat biaya.

Dan kamu pasti tahu kelanjutannya apa? Ya perusahan VOC kalah canggih dengan EIC

Walaupun demikian, VOC sempat mengupgrade kapalnya untuk dipakaikan mesin uap, tetapi tetap saja kapalnya kalah canggih karena bagaimanapun kapal yang dari awal dirancang untuk memakai mesin uap pasti akan lebih cangggih dan hemat ketimbang kapal lama yang memakai layar baru dipakai mesin uap.

Alhasil, keengganan VOC menggantikan kapalnya manjadi salah satu penyebab kehancuran VOC itu sendiri. 

Begitu juga dengan banyak perusahaan lainnya seperti Nokia yang tidak mau mengadopsi operating system berbasis Android, ia kalah canggih dan konsumen bergeser memilih produk yang lebih relevan dengan kebutuhannya.

Alhasil, kita bisa mengambil keseimpulan bahwa terlalu bernostalgia dengan kenangan kemajuan yang pernah kita ciptakan hanya akan membuahkan kehancuran. Dan perlu diingat bahwa  tidak ada strategi yang akan berhasil disetiap waktu.

Kita harus  berani mengambil sikap untuk terus berbenah dan tidak ragu mengambil sebuah perubahan walaupun harus mengorbankan biaya dimasa lampau berupa asset yang telah dibeli yang sebenarnya biaya itu sudah lenyap karena tidak relevan lagi dengan jaman. 

Jadi hati-hati dengan Sunk Cost Trap ini ya!!




FURQAN
FURQAN Hobi menanam dan beternak secara organik. Berkeinginan mewujudkan sistem ekonomi yang berkelanjutan.

Posting Komentar untuk "Jebakan Mematikan itu namanya Sunk Cost Trap"